Minggu, 08 November 2009

Prosedur Uji Emisi Kendaraan Bermotor



Bagaimana Cara menguji Emisi Kendaraan Bermotor..?

Dibawah ini kami sampaikan cara-cara menguji kendaraan bermotor baik berbahan bakar bensin maupun solar.




== Prosedur Pengujian Emisi BB Bensin ==

1. Nyalakan Alat uji Emisi (AUTOCHEK) Gas Buang anda +/- 1 menit.

2. Nyalakan Kendaraan yang akan di ukur dengan meng Off kan semua kelistrikan seperti (Radio, AC, Lampu dll kecuali mesin kendaraan).

3. Lakukan pengegasan +/- 3 kali, agar kinerja mesin maximal. Atau ukur Temperatur mesin dengan OilTemp +/- 80C.

4. Cek kebocoran pada kenalpot kendaraan, jika terdapat kebocoran lakukan perbaikan terlebih dahulu.
Note: Kebocoran Kenalpot tidak menghasilkan Emisi yang akurat.

5. Setelah pemasana alat dan kendaraan sudah memenuhi. Pilih Measurement pada alat ukur, lalu pilih bahan bakar (untuk menyesuaikan hasil ukur).

6. Cek kebocoran pada alat ukur apakah alat ukur tidak terjadi kebocoran juga. (ini juga mempengaruhi hasil ukur yang tidak maksimal).

7. Masukkan Gas Probe pada kenalpot kendaraan +/- 30cm.

8. Lihat pada layar alat pergerakan angka CO, CO2, HC, O2, NOX, LAMDA/AFR.

9. Pengukuran +/- 30 detik sejak Gas Probe dimasukkan kedalam kenalpot kendaraan.

10. Jika pergerakan angka tidak menunjukkan kenaikan atau penurunan yang cukup signifikan, maka pengukuran dapat diambil hasil cetaknya.

11. Eksekusi hasil tersebut agar tidak naik turun hasil yang akan diambil.

12. Sebelum mencetak hasil ukur, sesuaikan tahun kendaraan dengan BME (Baku Mutu Emisi) pada alat dan masukkan No Kend, Jenis/Model, Tahun Kendaraan.

13. Cetak hasil ukur.

14. Maka Pada hasil cetak akan menunjukkan Hasil pengukuran Baku Mutu Emisi Lulus atau tidaknya pengukuran tersebut.

15. Simpan hasil ukur pada alat ukur.

16. Lakukan pengukuran sesuai dengan langkah2 diatas.

17. Hasil yang baik menampilkan hasil cetak seperti ini: (lihat disini)


== Prosedur Pengujian Emisi BB Solar ==

1. Nyalakan Alat uji Emisi (AUTOCHEK) Gas Buang anda +/- 5-10 menit.

2. Nyalakan Kendaraan yang akan di ukur dengan meng Off kan semua kelistrikan seperti (Radio, AC, Lampu dll kecuali mesin kendaraan).

3. Lakukan pengegasan +/- 3 kali ini bertujuan untuk membuang particle particle yang menempel pada kenalpot. Agar hasil yang diukur benar benar hasil pembakaran yang sebenarnya,

4. Cek kebocoran pada kenalpot kendaraan, jika terdapat kebocoran lakukan perbaikan terlebih dahulu.
Note: Kebocoran Kenalpot tidak menghasilkan Emisi yang akurat.

5. Setelah pemasana alat dan kendaraan sudah memenuhi. Pilih Measurement pada alat ukur, lalu pilih bahan bakar (untuk menyesuaikan hasil ukur).

6. Cek kesiapan pada alat ukur apakah alat ukur telah terkalibrasi internal. (ini juga mempengaruhi hasil ukur yang tidak maksimal).

7. Masukkan Smoke Probe pada kenalpot kendaraan +/- 30cm.

8. Lakukan Pengegasan secara lembut dengan ketentuan (5 detik hingga rpm 3000 - 3500) sesuai dengan langkah langkah pada alat.

9. Setelah langkah langkah tersebut dilakukan, maka akan didapatkan hasil Nilai Rata-rata
AVERAGE satuan yang ditampilkan dapat berupa (K m-1 = Euro Standard / N % = Eropa Standard).

10. Jika hasil ukur telah didapatkan, maka pengukuran dapat diambil hasil cetaknya.

11. Lepas Smoke Probe dari kenalpot kendaraan.

12. Sebelum mencetak hasil ukur, sesuaikan tahun kendaraan dengan BME (Baku Mutu Emisi) pada alat dan masukkan No Kend, Jenis/Model, Tahun Kendaraan.

13. Cetak hasil ukur.

14. Maka Pada hasil cetak akan menunjukkan Hasil pengukuran Baku Mutu Emisi Lulus atau tidaknya pengukuran tersebut.

15. Simpan hasil ukur pada alat ukur.

16. Lakukan pengukuran sesuai dengan langkah2 diatas.

17. Hasil yang baik menampilkan hasil cetak seperti (lihat disini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar